Sabtu, 21 Oktober 2023

Sekolahkan Generasi Gayo Jurusan Sejarah Dan Arkeologi

 


Oleh : Sman*
Catatan 

Gayo dan sejarahnya kene tetue te , si munetos Gayo ni kuet kite we , dan si munetos Gayo ni mosop kite we . 

Sejarah memiliki peran penting untuk mengenal identitas diri, pentingnya sejarah bagi masadepan agar generasi kedepan tidak tersesat atau menjadi pendatang di tanahnya sendiri.

Besar harapan Kedepan politisi yang peduli terhadap Gayo ketika terpilih harus memperjuangkan pendidikan bagi generasi baik itu legeslatif maupun eksekutif karena pendidikan itu penting bagi kemajuan gayo.

Mengapa kita harus sekolahkan generasi Gayo jurusan sejarah dan arkeologi, karena orang lain tidak akan ada yang mau mengangkat sejarah hebat Gayo di masalalu secara hakikat orang lain tidak akan peduli .

Berapabanyak situs sejarah yang di jadikan cagar budaya di Gayo? . Dan berapa pengusulan cagar budaya yang di tolak? . 
Politik hingga perang indentitas kedepannya akan semakin kejam , pengkaburan sejarah penipuan penelitian hingga pemusnahan sejarah kekejaman ini sebenarnya sudah terjadi ketika orang - orang yang bukan berdasarkan niat baik  bukan berdasarkan kebenaran telah membangun logika - logika sesat demi keuntungan demi uang rela bersekongkol untuk menghilangkan sejarah.
Dan ini terjadi secara masif sekarang, bagi mereka yang menyadarinya.

Sejarah Gayo bukan hanya saat jaman Belanda , jauh dari jaman Belanda Gayo dan kerajaan Linge sudah berdiri di bumi ini . Kerajaan Linge berdiri tahun 416 Hijriyah (H) atau 1025 Masehi (M).

Saya pernah merenung ketika Gayo di remehkan dan di anggap hanya sebagai kekeberen muncullah temuan ceruk mendale Terbantahkannya Asal-Usul Gayo Berdasar Kekeberen , 

Di media massa Muncul temuan makam muyang Merahim pangkilet yang di lokasi makam tersebut puluhan makam di pindahkan ke Aceh Utara dari wilayah bener meriah. Hingga sekarang masih dalam pembahasan, bagaimana sejarah nya , jika kita sekarang berumur 50 tahun ke atas dan tumbuh besar di daerah Linge delung sekinel sekitarnya pernah mendengar kata - kata atau cerita dari orang tua dulu Ada ungkapan ,bahwa sepenggal selawat pembangkit semangat juang zaman dahulu,bermula dari kisah pertapaan seorang patriot gayo, "Allah Allahu Allah penulung, Paya Bakoeng Agama Tinggi.
Kisah ini nyambung ke bukit Goh Lemu di Sekinel,berahir di Paya Bakung  Aceh Utara. Yang pernah di ceritakan sosok panglima, juga ulama pejuang agama Islam. yang memiliki keistimewaan ilmu para wali yang seperti kecepatan kilat. Juga di kenal dengan ilmu melipat bumi Pada dasarnya, ilmu ini adalah kemampuan untuk memperkecil dunia, baik dalam pandangan mata atau dalam jarak tempuh yang harus dijalani sehingga lebih cepat.Berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain selain menyebarkan agama Islam juga memerangi para penjajah Kafir , pada zaman itu Portugis 

kebenaran akan terungkap dan proses perjuangan situs sejarah kawasan sejarah yang ada di sekitar makam muyang pangkilet menuai hasil demi memperkuat indentitas dan ilmu pengetahuan . Bukan malah menghilangkan dan memusnahkan tempat dan sejarahnya.  

Pentingnya menyekolahkan generasi jurusan sejarah dan arkeologi untuk mengungkap sejarah yang belum terungkap dan untuk merawat mengembangkan sejarah yang sudah ada . Dan (Gayo bukan kekeberen) . Sejarah adalah kunci masadepan sejarah adalah pilar suatu bangsa .

(21 Oktober 2023 M, Negeri Linge )

Jumat, 13 Oktober 2023

Aceh Tengah Lebih Demokrasi Dari Pada Daerah Lain

 


Oleh : Saman 

Daerah Terbaik dalam demokrasi Seharusnya mendapatkan penghargaan.Saya sangat bangga bisa lahir dan tumbuh Di Kabupaten Aceh Tengah.

Kalangan masyarakat yang berhasil Mengamalkan Menyampaikan pendapat di Muka umum merupakan salah satu hak Asasi manusia yang dijamin dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi " "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, Mengeluarkan pikiran dengan lisan dan Tulisan dan sebagainya.

Bentuk kemerdekaan berpendapat Masyarakat Aceh Tengah tidak hanya di Sampaikan di dunia Maya media sosial. Bahkan ada berbagai peristiwa demonstrasi Bukan hanya dari kalangan Mahasiswa Secara nyata yang di lakukan masyarakat Dan juga ada dari kalangan Tenaga Kesehatan , tenaga kontrak , kepala desa Dan lain -lain terekam dalam media online . 

Aktivis dan juga mahasiswa nya masih aktif Menulis rilis berita yang berkaitan dengan Kebijakan publik beranda berita seperti Media online lintasgayo.co di penuhi dengan Mereka yang peduli dengan daerah tercinta Ini . Saya sangat mengapresiasi media Online tersebut masih konsisten dalam Menampung tulisan yang bersifat kontrol Sosial . 

Mereka yang secara suka rela menjadi kontrol sosial tanpa di gaji juga tanpa kepentingan seharusnya menjadi wakil rakyat yang sesungguhnya .

Aceh Tengah Demokrasi Dan Kebebasan Berpendapat seharusnya mendapatkan Penghargaan juga seharusnya menjadi Contoh daerah - daerah lain yang ada di Dunia ini .

Catatan harian Oktober 2023 

-Bukit sekinel Linge -



Minggu, 08 Oktober 2023

Kampung Halaman, Ku Tulis Dengan Kemasan Dongeng Atau Fakta ..?

 


Oleh : Insan Taga 

Cerita dongeng dari kampung ku 

Oktober musim hujan aku teringat kampung halamanku di tengah pulau Sumatra di kelilingi gunung bukit dan di hiasi Danau . 

Lebih tepatnya kampung ku di sebut serpihan surga di atas awan . Banyak cerita legenda hingga sejarah kerajaan yang masyhur di dataran tinggi penghasil kopi juga sekarang sedang di galakkan dengan wisata . 

Akhir - akhir ini aku melihat kampung halaman yang banyak permasalahan dari persoalan ekonomi hingga indentitas . Krisis nya tokoh menjadi penyebab hingga rusaknya tatanan politik juga kebijakan publik yang amburadul . 

Dari persoalan aib pemerintah hingga perpecahan beberapa kelompok masyarakat menjadi persoalan yang sangat tampak dingin tapi menghanyutkan pandangan . 

Di mana ada persoalan sejarah yang membuat ku merinding mengikuti nya sampai persoalan anjing gila yang di siapkan untuk para pengganggu pejabat di kabupaten tetangganya . 

Ada juga yang baru- baru ini mendeklarasikan sebagai pemangku adat melalui organisasi yang di bentuk sepihak dan mengakui sepihak . Jika di analisa hingga di treking ada kepentingan pejabat daerah juga kepentingan perusahaan. yang merusak tanah juga sejarah di daerah tersebut . Saya melihat semakin maju ilmu pengetahuan semakin mundur pula akal dan pikiran orang-orang tersebut.

Bicara pemangku adat melalui komunitas yang baru di bentuk sepihak seolah-olah mewakili seluruh masyarakat adat yang menyebar di beberapa kabupaten . 

Terbentuknya akibat latahnya pemerintah dengan polemik yang di anggapnya akan menggangu jabatanya . 

Ternya dia lupa jabatan hanyalah titipan dan trik yang di lakukan akan terbongkar kelak . Jika bermain dengan sesuatu yang hakikat sakral alam akan mengikuti ingat bahwa hukum alam dan hukum Tuhan lebih berbahaya jangan sampai senjata yang di persiapkan malah meletus ke arah yang berbalik .

Berbicara indentitas aku sudah mulai geram melihat beberapa orang di kampungku yang sudah kehilangan akal pikiran juga perasaan . Katanya mewakili dan mengatasnamakan wali adat eh malah menjual hargadiri dengan menjual indentitas sejarahnya kepada perusahaan . Di dalam dongeng ini kita sebut saja perusahaan terberantas yang suka memberantas sejarah hingga memberantas orang - orang yang memiliki lahan di sekitar proyek yang sedang di kerjakannya. .

Jegal menjegal demi receh itu hal yang buruk banyak orang - orang lupa bahwa kehidupan hanya sementara sehingga rela mengaburkan sebuah fakta indentitas . Membungkam keturunan - keturunan hingga membungkam putra daerah yang memiliki keinginan untuk mengungkap sejarah .

Lucunya kampung ku banyak orang-orang tua malah tersesat oleh indentitas . Pelurusan sejarah yang sangat penting malah bersama - sama mengupayakan untuk mengaburkannya . Fakta - fakta yang di temukan di anggap tidak kuat bahkan di tuding bukan bagian dari suku emang ada sejarah yang jelas ilmiah nya . Saya yakin dari beberapa mereka yang mengaku sebagai wali adat atau wali suku itu tidak memiliki catatan atau bukti ilmiah tentang garis merah indentitas nya . Eh garis DNA atau keturunan maaf saya salah menulis garis merah . Bukti ilmiah tentang sejarah catatan penjajah di anggap sejarah sebenarnya sedangkan kita tau di mana-mana penjajah itu jahat mungkin anak SD juga tau .

Dongeng ini membingungkan pembaca mungkin hingga di anggap tulisan ini tidak penting tapi bukan di situ sasaranya . 

Yang paling ingin saya sampaikan melalui tulisan dongeng yang membingungkan ini adalah . Perlukita ketahui kebenaran akan terungkap jangan pernah mewariskan kebohongan jaman digital akan meninggalkan jejak jejak digital yang akan di jejaki oleh generasi - generasi yang akan datang . 

Mewariskan kebohongan akan menjadi tanggungjawab anak-anak kita cucu-cucu kita jabatan dan uang akan selesai tapi perbuatan yang bener akan menjadi amalan jariah yang mengalir sebagai pahala .

Sudahlah kesalahan dan dosa -dosa mari di bersihkan dengan ungkapan dan sikap yang seharusnya kita ucapkan kita lakukan dengan yang sebenar - benarnya . Indentitas sejarah kebenaran yang kita ketahui benar harus kita benarkan . Jangan memberantas kebenaran demi kenikmatan sesaat . 

Dari jauh aku dan orang - orang yang sama dengan ku merindukan kampung halaman pasti mengikuti problem dan juga masalah di kampung halamannya bentuk kecintaan dan juga kerinduan terhadap tanah kelahirannya. Jangan merasa bahwa tidak ada orang- orang yang tidak melihat tahan kampung halamannya ini bukan persoalan keberpihakan tapi ini lebih kepada tontonan tragedi yang ku ikuti akhir-akhir ini yang akhirnya ku kemas dalam tulisan dongeng .


-Batam 6 Oktober 2023 -

(Antara dongeng dan fakta )











Kamis, 05 Oktober 2023

Bumingnya Temuan Makam Pang Kilet Bangkitnya Suku Dan Bangsa Gayo

 

Oleh : wen saman

Penemuan makam leluhur yang di sebut Pang kilet di krung kureuto perbatasan bener meriah dan Aceh Utara Adalah sebuah tanda . Di mana sudah lama Gayo dan sejarah hampir punah terkubur . 

Hari ini hebohnya nama pang kilet yang di bicarakan di media massa juga media sosial ada semangat baru untuk generasi dan juga bagi etnis Gayo. 

Seolah selam ini sejarah Gayo hilang bahkan generasi tidak lagi mengetahui sejarah leluhurnya. 

Jauh sebelum Indonesia menjadi sebuah negara dan menjadi negara hukum .

Bangsa Gayo dengan kerjaan lingenya .telah memiliki peraturan perundang - undangan yang di sebut dengan 45 pasal aturan kerajaan Linge .

Dan memiliki wilayah sebujur Aceh selintang batak . 

Seiring waktu kemegahan dan kehebatan sejarah Gayo hilang di telan waktu dan perkembangan jaman . 

Saya selaku penulis merenung dan mengkaji beberapa kejadian di Gayo apa sebenarnya jawaban dari semua polemik yang muncul .

 Dulu ketika Entis Gayo tidak di akui dan sejarah di perdebatkan muncul temuan ceruk mendale sebagai jawaban siapa sebenarnya suku tertua di Sumatra Aceh terjawabkan oleh temuan tersebut. 

Saya kira temuan makam dan kehebohan nama pang kilet sebuah tanda dan jawaban firasat yang menyampaikan pesan kepada anak cucu bangkit lah dan jangan engkau takut . Wahai suku Gayo bangsa Gayo di mana pun engkau berada kini adalah sebuah tanda sudah cukup kita tenggelam dan tergadai marilah kita bersatu untuk membangkitkan suku bangsa Gayo memperjuangkan sejarah agar anak cucu kita kelak menjadi manusia yang memiliki indentitas dan tidak menjadi tamu di negerinya sendiri . 

Saya melihat peran Gayo dalam kerjaan samudera pasai sangatlah penting bukan hanya sebagai rahim yang melahirkan pendiri dan pemimpin kerajaan samudra pasai tapi bukti sejarah Tanoh Linge yang sekarang di perbatasan Aceh Utara dan bener meriah adalah bukti peradaban. kontribusi besar Gayo dan kerjaan samudera pasai. Sudah cukup pengkaburan bahkan penghilangan sejarah ini di lakukan . Makam para pejuang makam para Aulia makam para guru menurut saya sakral jangan sampai Kualat atau dalam bahasa Gayo nya (inget i rulah hiee) . 

Kenapa saya yakin makam yang yang di permasalahkan dan di relokasi di Tanoh Linge krung kureuto adalah makam orang hebat . Buktinya sekarang kita semua ribut untuk membahasnya . Makam keramat masyarakat sekitar menyebutnya .  

Sejarah pang kilet bukan lah sebuah dongeng. Sejarah patriot dan pasukannya juga anak nya yang berjuang melawan Portugis mempertahankan benteng kerajaan Linge di masa lalu kisah bukit sekinel berakhir di paya Bakong yang sekarang di sebut waduk krung kureuto perbatasan Aceh Utara dan Bener Meriah 

Demi sejarah dan demi ilmu Pengetahuan Makam dan lokasi di sekitarnya secara De Jure dan De Facto sudah layak menjadi cagar budaya yang di lestarikan

Sedikit pesan :

Jika jadi pemimpin jangan lah menjadi pemimpin yang ingkar .

Jika anda sejarahwan, jadi lah sebagai pengungkap sejarah yang jujur . 

Jika anda arkeologi jadilah arkeologi yang tidak menutupi fakta dan menutupi temuan .

Jika anda mengatas namakan tokoh adat jangan menjadi tokoh adat yang bisa di bayar oleh mereka yang memiliki kepentingan .

Sudah cukup kita tercerai berai dan juga di adu domba oleh pihak - pihak yang ingin kita hancur . Hidup cuman Sekali jangan mewariskan kejahatan . Berbuat baik sebelum mulut tertutup tanah .


- Sagi uten rime Oktober 2023 abad ke-21-



Jumat, 22 April 2022

“TABAYYUN”

 Oleh : Rahmayana 

Pada zaman yang serba canggih seperti yang ada pada era sekarang, perkembangan teknologi dan persebaran informasi yang amat pesat, seolah dunia berada dalam satu genggaman kita, hari- hari kita di bombardir dengan begitu banyak informasi, mulai dari berita dan fenomena serta desas-desus yang tidak penting sama sekali dan sering kali informasi tersebut belum jelas duduk perkaranya, demikian juga dengan isinya belum tentu valid dan benar bagaimana akar permasalahannya, bagaimana sebab akibatnya tidak bisa kita pastikan bersumber dari suatu hal yang jelas.

Menanggapi fenomena diatas seharusnya kita sebagai insan yang diberikan akal untuk berpikir, berzikir dan berkarir dalam mencapai tujuan dunia dan akhirat, hendaknya cermat dan benar-benar dapat menyeleksi informasi atau berita yang benar- benar layak untuk kita konsumsi secara “matang” dengan melakukan “chek and recheck” mengumpulkan data- data informasi, memverifikasi dan mencari kebenaran dari suatu informasi tersebut, agar suatu informasi tersebut dapat kita telan secara “matang” sehingga berefek pada kesehatan mental dan pikiran kita.

Melalui tulisan ini penulis mengajak semua sahabat bagaimana seharusnya dalam menyikapi suatu informasi atau masalah yang seringkali melingkari (viral) dalam kehidupan sehari-hari kita, untuk itu “yuk jangan latah yuk” dengan tergesa-gesa menshare suatu informasi yang belum jelas akar permasalahannya. Terlebih untuk semua sahabat ku yang muslim, agama kita memerintahkan bagaimana adab dan perilaku bertabayyun serta bertawakal dalam menjalankan interaksi social di kehidupan bermasyarakat yang berbudaya.

Tabbayun artinya mencari kejelasan dengan sejelas-jelasnya dan terang serta menyeleksi, melakukan perbandingan dan memverifikasi suatu informasi yang di beritakan oleh pembawa berita, apakah pembawa berita tersebut bisa di percaya atau tidak dan juga isi berita yang disampaikan benar atau tidak.

Perintah bertabayyun sendiri tertuang dalam al-Qur’an surah Al-Hujurat ayat 6

اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.

Lalu apakah cukup dengan bertabayyun saja? Nah, setelah menanamkan sikap tabayyun sebagai seorang muslim kita juga hendaknya menanamkan sikap tawakal yakni menyerahkan segala urusan dunia ini kepada Allah SWT.

-Wallahu A’lam bisshawab-

Tips bertabayyun

Tidak perlu ikut-ikutan berbondong-bondong menshare suatu perkara yang diluar batas kepengetahuan kita, sehingga jika salah akan menimbulkan Fitnah dan jika benar akan menimbulkan ghibah. Karena “katanya” belum tentu benar “faktanya”.

Penulis : Rahmayana

Editor : adm pilot media Gayo 

Senin, 11 April 2022

PENGHANCUR BATHIN

   Oleh: Rahmayana 

Dalam menjalani kehidupan sebagai mahkluk sosial tentu kita tidak terlepas dari berhubungan secara interaktif dengan manusia lain, dimana masyarakat atau struktur sosial merupakan organisme hidup, maka dari itu sejatinya kita selalu membutuhkan orang lain karena kita tidak bisa hidup sendiri. Manusia senangtiasa membentuk pengelompokan sosial dalam upaya mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan. 

Berbicara tentang mempertahankan kehidupan agar kehidupan manusia dapat berkembang secara karir dan berkembang dengan ketenangan jiwa salah satunya adalah dengan mengkerdilkan ego manusia itu sendiri. Ego merupakan bagian tak terpisahkan dari kepribadian manusia dan merupakan bagian dari identitas manusia. Lalu bagaimana sebuah ego dapat kita kerdilkan sehingga dapat menciptakan kedamaian, kepuasan dan ketenangan bathin? Salah satunya adalah dengan membiasakan berpikir logis dan positif. Psikology menyebutkan dengan berpikir logis dan positif maka akan menghasilkan kematangan berpikir dan itu sangat menunjukkan kualiatas dan kedewasaan seseorang. 

Sebaliknya kedamaian, kepuasan dan ketenangan bathin tidak akan kita dapatkan jika kita selalu membesarkan ego yang ada dalam diri kita, yang dapat membentuk penyakit Riya dan ujub , keduanya senangtiasa bersemayam dalam hati kita namun jika kita mampu memanage nya maka kedua hal tersebut tidak akan muncul ke permukaan karena kita senangtiasa tidak membiarkan ia tumbuh bermekaran di dalam hati. 

Riya adalah memperlihatkan sesuatu kepada orang lain baik berupa suatu barang ataupun perbuatan dengan tujuan agar orang lain senangtiasa memujinya. Orang yg riya akan selalu merasa “haus” pujian, seolah semua baik benda atau pun perbuatan yg ia lakukan akan dinilai baik dimata manusia, dan menciptakan kagum atas dirinya, tentu hal ini akan berdampak negatif terhadap kondisi bathin seseorang, sehingga ketika ia terjatuh atau tidak di puji ia akan merasa sakit jiwanya dan ia tidak dapat menerimanya, pada saat itulah kekosongan hati dimulai, dan jika hati sudah kosong maka hancurlah bathin. 

Sedangkan ujub adalah cacatnya akal manusia, dan salah satu unsur penghancur yg harus kita hilangkan dari dalam hati kita, ujub merupakan berbangga diri terhadap keutamaan yang terdapat pada diri sendiri diatas orang lain, marah kepada orang lain, tetapi tidak memarahi diri sendiri. 

Dalam hadits ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda

المهلكات ثلاث: إعجاب ادمرء بنفسه، و شح مطاع و هوى متبع.

Yang menghancurkan itu ada tiga, yaitu bangga seseorang terhadap dirinya, kikir yang ditaati dan hawa nafsu yang diikuti. (Dihasankan oleh Al Albani)

Mengutip hadist diatas jelas bahwa ujub adalah senjata penghancur bathin yg utama, orang yg menyimpan nya akan memiliki sifat yang tinggi hati, angkuh dan sombong, selain itu ujub juga menghancurkan kebaikan dan tanda kelemahan akal pemiliknya , disisi lain di antara tampilan ujub ini ialah kamu tidak mau mendengarkan orang lain, tidak memperhatikan mereka dan tidak menghormati mereka, kamu meremehkan orang yang menurutmu lebih rendah dari dirimu serta kamu sukar untuk menghargai pendapat orang lain karena dirimu berbangga hati atas merasa unggul dan hebat dibandingkan orang lain, untuk itu memiliki pikiran yang positif dan jernih adalah kunci utama untuk meredam ujub ini seperti yg telah penulis sebutkan diatas dalam mengkerdilkan ego, karena di dalam pikiran yang positif terdapat jiwa yang tenang, jiwa yang tenang di dapat dari hati yang bersih. 

Hati adalah hakikat manusia, kalau ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh pemiliknya, kalau ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh pemiliknya, pun demikian keselamatan di akhirat adalah menghadap Allah dengan hati yang bersih. 

Pada akhirnya penulis kembali mengajak untuk mengecilkan ego dengan menghilangkan sifat riya dan ujub agar dapat mengembangkan kehidupan dengan hati yang tenang, apalagi dalam menjalankan ibadah puasa seperti pada bulan ramadhan ini.

“ Kamu bisa saja penting bagi semua orang tapi TIDAK setiap saat , maka berhentilah merasa menjadi orang yang paling dibutuhkan dan berbangga diri terhadap keutamaan yang engkau punya dibandingkan orang lain”

Bener meriah 11 april 2022

Sumber : penulis Rahmayana

Akun Instagram penulis @yana_rp93

Editor admin : pilot media gayo





Sabtu, 12 Maret 2022

Menjadi Penonton Atau Pelaku Di Negeri Sendiri

 

Takengon kota dingin 2022

Satu negeri yang tercipta dengan ke indahan alam dan kaya akan sumber daya alamnya . Negeri di atas awan .

Kemampuan skill dan kepekaan terhadap lingkungan adalah modal utama di jaman yang berteknologi canggih saat ini . Kita dapat mengakses informasi dengan cepat . Mempergunakan kesempatan untuk belajar secara otodidak sangatlah mudah . 

Tanah serpihan surga Tanoh Gayo negeri di atas awan . Banyak peluang dan kesempatan sebagai putra daerah , selain hasil pertanian yang subur, bangkitnya parawisata di negeri ini mulai tampak jelas . 

Mengahadapi perubahan yang sanggat cepat ini kita harus bersikap dan membuat keputusan mengambil peluang dan juga kesempatan agar tidak menjadi penonton di negeri sendiri . 

Kepedulian pemerintah harus tampak jelas dalam keberlangsungan ekonomi dan juga kesempatan bagi mereka anak- anak muda yang kreatif produktif dan berperstasi .

Kita ketahui bahwa negeri di atas awan ini mulai di kenal di nasional juga internasional , selain terkenal dengan kopi banyak hal yang lainnya dapat juga di jual seperti saat ini parawisatawan lokal baik wisatawan luar sudah mulai datang di saat momen hari kebesaran juga waktu libur . 

Kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan harus di bangun bersama , Selain itu kepekaan terhadap politik sudah saatnya di bangun dalam kelompok - kelompok anak muda , mengambil peluang bersama dalam kontestasi politik yang akan datang,  agar dapat merubah  perubahan dan kita ketahui dalam menggunakan teknologi saat ini yang banyak di gunakan rata - rata anak muda. Yang memiliki ide gagasan yang baik . 

Membangun kesadaran politik itu penting jangan lagi apatis dalam menyikapi politik . Kita ketahui kepemimpinan adalah tombak penting dalam sebuah negeri ,  sudah saatnya pemimpin yang keretif itu lahir dan tidak gaptek juga menerima kemajuan teknologi, saat nya pemuda yang peka terhadap lingkungan dan memiliki jiwa kepemimpinan hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat bagi lingkungan . 

Kita ketahui sekarang ini banyak pemuda yang kreatif produktif . Contoh nya saja membuat event kecil - kecilan yang gol nya untuk mempromosikan daerah tapi kita sering di hadapkan dengan alasan alasan yang tidak tepat , biasanya pemerintah selalu mengatakan kita tidak ada anggaran ini alasan yang umum di temui para anak -anak muda yang akan menyelenggarakan kegiatan event olahraga atau acara kesenian dan lain- lain ini adalah contoh kecil . 

Dukungan terhadap orang- orang kreatif terkadang membuat Meraka putus asa orientasi kepemimpinan saat ini lebih melek terhadap kepentingan pribadi khususnya berbicara proyek berbicara bukaan lebih serius , dari pada berbicara perubahan berbicara kepentingan daerah kepentingan generasi , 

Sudah saatnya kita sebagai generasi penerus berkualisi dan melek terhadap politik untuk memajukan suatu daerah dan membuat gagasan besar untuk tanah kelahiran tercinta pilihan nya adalah menjadi pelaku bukan menjadi penonton di negeri sendiri .

Maret kota dingin 2022 (pria Oktober )

Editor : pilot admin media Gayo 


Sekolahkan Generasi Gayo Jurusan Sejarah Dan Arkeologi

  Oleh : Sman* Catatan  Gayo dan sejarahnya kene tetue te , si munetos Gayo ni kuet kite we , dan si munetos Gayo ni mosop kite we .  Sejara...