Sabtu, 21 Oktober 2023

Sekolahkan Generasi Gayo Jurusan Sejarah Dan Arkeologi

 


Oleh : Sman*
Catatan 

Gayo dan sejarahnya kene tetue te , si munetos Gayo ni kuet kite we , dan si munetos Gayo ni mosop kite we . 

Sejarah memiliki peran penting untuk mengenal identitas diri, pentingnya sejarah bagi masadepan agar generasi kedepan tidak tersesat atau menjadi pendatang di tanahnya sendiri.

Besar harapan Kedepan politisi yang peduli terhadap Gayo ketika terpilih harus memperjuangkan pendidikan bagi generasi baik itu legeslatif maupun eksekutif karena pendidikan itu penting bagi kemajuan gayo.

Mengapa kita harus sekolahkan generasi Gayo jurusan sejarah dan arkeologi, karena orang lain tidak akan ada yang mau mengangkat sejarah hebat Gayo di masalalu secara hakikat orang lain tidak akan peduli .

Berapabanyak situs sejarah yang di jadikan cagar budaya di Gayo? . Dan berapa pengusulan cagar budaya yang di tolak? . 
Politik hingga perang indentitas kedepannya akan semakin kejam , pengkaburan sejarah penipuan penelitian hingga pemusnahan sejarah kekejaman ini sebenarnya sudah terjadi ketika orang - orang yang bukan berdasarkan niat baik  bukan berdasarkan kebenaran telah membangun logika - logika sesat demi keuntungan demi uang rela bersekongkol untuk menghilangkan sejarah.
Dan ini terjadi secara masif sekarang, bagi mereka yang menyadarinya.

Sejarah Gayo bukan hanya saat jaman Belanda , jauh dari jaman Belanda Gayo dan kerajaan Linge sudah berdiri di bumi ini . Kerajaan Linge berdiri tahun 416 Hijriyah (H) atau 1025 Masehi (M).

Saya pernah merenung ketika Gayo di remehkan dan di anggap hanya sebagai kekeberen muncullah temuan ceruk mendale Terbantahkannya Asal-Usul Gayo Berdasar Kekeberen , 

Di media massa Muncul temuan makam muyang Merahim pangkilet yang di lokasi makam tersebut puluhan makam di pindahkan ke Aceh Utara dari wilayah bener meriah. Hingga sekarang masih dalam pembahasan, bagaimana sejarah nya , jika kita sekarang berumur 50 tahun ke atas dan tumbuh besar di daerah Linge delung sekinel sekitarnya pernah mendengar kata - kata atau cerita dari orang tua dulu Ada ungkapan ,bahwa sepenggal selawat pembangkit semangat juang zaman dahulu,bermula dari kisah pertapaan seorang patriot gayo, "Allah Allahu Allah penulung, Paya Bakoeng Agama Tinggi.
Kisah ini nyambung ke bukit Goh Lemu di Sekinel,berahir di Paya Bakung  Aceh Utara. Yang pernah di ceritakan sosok panglima, juga ulama pejuang agama Islam. yang memiliki keistimewaan ilmu para wali yang seperti kecepatan kilat. Juga di kenal dengan ilmu melipat bumi Pada dasarnya, ilmu ini adalah kemampuan untuk memperkecil dunia, baik dalam pandangan mata atau dalam jarak tempuh yang harus dijalani sehingga lebih cepat.Berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain selain menyebarkan agama Islam juga memerangi para penjajah Kafir , pada zaman itu Portugis 

kebenaran akan terungkap dan proses perjuangan situs sejarah kawasan sejarah yang ada di sekitar makam muyang pangkilet menuai hasil demi memperkuat indentitas dan ilmu pengetahuan . Bukan malah menghilangkan dan memusnahkan tempat dan sejarahnya.  

Pentingnya menyekolahkan generasi jurusan sejarah dan arkeologi untuk mengungkap sejarah yang belum terungkap dan untuk merawat mengembangkan sejarah yang sudah ada . Dan (Gayo bukan kekeberen) . Sejarah adalah kunci masadepan sejarah adalah pilar suatu bangsa .

(21 Oktober 2023 M, Negeri Linge )

Jumat, 13 Oktober 2023

Aceh Tengah Lebih Demokrasi Dari Pada Daerah Lain

 


Oleh : Saman 

Daerah Terbaik dalam demokrasi Seharusnya mendapatkan penghargaan.Saya sangat bangga bisa lahir dan tumbuh Di Kabupaten Aceh Tengah.

Kalangan masyarakat yang berhasil Mengamalkan Menyampaikan pendapat di Muka umum merupakan salah satu hak Asasi manusia yang dijamin dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi " "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, Mengeluarkan pikiran dengan lisan dan Tulisan dan sebagainya.

Bentuk kemerdekaan berpendapat Masyarakat Aceh Tengah tidak hanya di Sampaikan di dunia Maya media sosial. Bahkan ada berbagai peristiwa demonstrasi Bukan hanya dari kalangan Mahasiswa Secara nyata yang di lakukan masyarakat Dan juga ada dari kalangan Tenaga Kesehatan , tenaga kontrak , kepala desa Dan lain -lain terekam dalam media online . 

Aktivis dan juga mahasiswa nya masih aktif Menulis rilis berita yang berkaitan dengan Kebijakan publik beranda berita seperti Media online lintasgayo.co di penuhi dengan Mereka yang peduli dengan daerah tercinta Ini . Saya sangat mengapresiasi media Online tersebut masih konsisten dalam Menampung tulisan yang bersifat kontrol Sosial . 

Mereka yang secara suka rela menjadi kontrol sosial tanpa di gaji juga tanpa kepentingan seharusnya menjadi wakil rakyat yang sesungguhnya .

Aceh Tengah Demokrasi Dan Kebebasan Berpendapat seharusnya mendapatkan Penghargaan juga seharusnya menjadi Contoh daerah - daerah lain yang ada di Dunia ini .

Catatan harian Oktober 2023 

-Bukit sekinel Linge -



Minggu, 08 Oktober 2023

Kampung Halaman, Ku Tulis Dengan Kemasan Dongeng Atau Fakta ..?

 


Oleh : Insan Taga 

Cerita dongeng dari kampung ku 

Oktober musim hujan aku teringat kampung halamanku di tengah pulau Sumatra di kelilingi gunung bukit dan di hiasi Danau . 

Lebih tepatnya kampung ku di sebut serpihan surga di atas awan . Banyak cerita legenda hingga sejarah kerajaan yang masyhur di dataran tinggi penghasil kopi juga sekarang sedang di galakkan dengan wisata . 

Akhir - akhir ini aku melihat kampung halaman yang banyak permasalahan dari persoalan ekonomi hingga indentitas . Krisis nya tokoh menjadi penyebab hingga rusaknya tatanan politik juga kebijakan publik yang amburadul . 

Dari persoalan aib pemerintah hingga perpecahan beberapa kelompok masyarakat menjadi persoalan yang sangat tampak dingin tapi menghanyutkan pandangan . 

Di mana ada persoalan sejarah yang membuat ku merinding mengikuti nya sampai persoalan anjing gila yang di siapkan untuk para pengganggu pejabat di kabupaten tetangganya . 

Ada juga yang baru- baru ini mendeklarasikan sebagai pemangku adat melalui organisasi yang di bentuk sepihak dan mengakui sepihak . Jika di analisa hingga di treking ada kepentingan pejabat daerah juga kepentingan perusahaan. yang merusak tanah juga sejarah di daerah tersebut . Saya melihat semakin maju ilmu pengetahuan semakin mundur pula akal dan pikiran orang-orang tersebut.

Bicara pemangku adat melalui komunitas yang baru di bentuk sepihak seolah-olah mewakili seluruh masyarakat adat yang menyebar di beberapa kabupaten . 

Terbentuknya akibat latahnya pemerintah dengan polemik yang di anggapnya akan menggangu jabatanya . 

Ternya dia lupa jabatan hanyalah titipan dan trik yang di lakukan akan terbongkar kelak . Jika bermain dengan sesuatu yang hakikat sakral alam akan mengikuti ingat bahwa hukum alam dan hukum Tuhan lebih berbahaya jangan sampai senjata yang di persiapkan malah meletus ke arah yang berbalik .

Berbicara indentitas aku sudah mulai geram melihat beberapa orang di kampungku yang sudah kehilangan akal pikiran juga perasaan . Katanya mewakili dan mengatasnamakan wali adat eh malah menjual hargadiri dengan menjual indentitas sejarahnya kepada perusahaan . Di dalam dongeng ini kita sebut saja perusahaan terberantas yang suka memberantas sejarah hingga memberantas orang - orang yang memiliki lahan di sekitar proyek yang sedang di kerjakannya. .

Jegal menjegal demi receh itu hal yang buruk banyak orang - orang lupa bahwa kehidupan hanya sementara sehingga rela mengaburkan sebuah fakta indentitas . Membungkam keturunan - keturunan hingga membungkam putra daerah yang memiliki keinginan untuk mengungkap sejarah .

Lucunya kampung ku banyak orang-orang tua malah tersesat oleh indentitas . Pelurusan sejarah yang sangat penting malah bersama - sama mengupayakan untuk mengaburkannya . Fakta - fakta yang di temukan di anggap tidak kuat bahkan di tuding bukan bagian dari suku emang ada sejarah yang jelas ilmiah nya . Saya yakin dari beberapa mereka yang mengaku sebagai wali adat atau wali suku itu tidak memiliki catatan atau bukti ilmiah tentang garis merah indentitas nya . Eh garis DNA atau keturunan maaf saya salah menulis garis merah . Bukti ilmiah tentang sejarah catatan penjajah di anggap sejarah sebenarnya sedangkan kita tau di mana-mana penjajah itu jahat mungkin anak SD juga tau .

Dongeng ini membingungkan pembaca mungkin hingga di anggap tulisan ini tidak penting tapi bukan di situ sasaranya . 

Yang paling ingin saya sampaikan melalui tulisan dongeng yang membingungkan ini adalah . Perlukita ketahui kebenaran akan terungkap jangan pernah mewariskan kebohongan jaman digital akan meninggalkan jejak jejak digital yang akan di jejaki oleh generasi - generasi yang akan datang . 

Mewariskan kebohongan akan menjadi tanggungjawab anak-anak kita cucu-cucu kita jabatan dan uang akan selesai tapi perbuatan yang bener akan menjadi amalan jariah yang mengalir sebagai pahala .

Sudahlah kesalahan dan dosa -dosa mari di bersihkan dengan ungkapan dan sikap yang seharusnya kita ucapkan kita lakukan dengan yang sebenar - benarnya . Indentitas sejarah kebenaran yang kita ketahui benar harus kita benarkan . Jangan memberantas kebenaran demi kenikmatan sesaat . 

Dari jauh aku dan orang - orang yang sama dengan ku merindukan kampung halaman pasti mengikuti problem dan juga masalah di kampung halamannya bentuk kecintaan dan juga kerinduan terhadap tanah kelahirannya. Jangan merasa bahwa tidak ada orang- orang yang tidak melihat tahan kampung halamannya ini bukan persoalan keberpihakan tapi ini lebih kepada tontonan tragedi yang ku ikuti akhir-akhir ini yang akhirnya ku kemas dalam tulisan dongeng .


-Batam 6 Oktober 2023 -

(Antara dongeng dan fakta )











Kamis, 05 Oktober 2023

Bumingnya Temuan Makam Pang Kilet Bangkitnya Suku Dan Bangsa Gayo

 

Oleh : wen saman

Penemuan makam leluhur yang di sebut Pang kilet di krung kureuto perbatasan bener meriah dan Aceh Utara Adalah sebuah tanda . Di mana sudah lama Gayo dan sejarah hampir punah terkubur . 

Hari ini hebohnya nama pang kilet yang di bicarakan di media massa juga media sosial ada semangat baru untuk generasi dan juga bagi etnis Gayo. 

Seolah selam ini sejarah Gayo hilang bahkan generasi tidak lagi mengetahui sejarah leluhurnya. 

Jauh sebelum Indonesia menjadi sebuah negara dan menjadi negara hukum .

Bangsa Gayo dengan kerjaan lingenya .telah memiliki peraturan perundang - undangan yang di sebut dengan 45 pasal aturan kerajaan Linge .

Dan memiliki wilayah sebujur Aceh selintang batak . 

Seiring waktu kemegahan dan kehebatan sejarah Gayo hilang di telan waktu dan perkembangan jaman . 

Saya selaku penulis merenung dan mengkaji beberapa kejadian di Gayo apa sebenarnya jawaban dari semua polemik yang muncul .

 Dulu ketika Entis Gayo tidak di akui dan sejarah di perdebatkan muncul temuan ceruk mendale sebagai jawaban siapa sebenarnya suku tertua di Sumatra Aceh terjawabkan oleh temuan tersebut. 

Saya kira temuan makam dan kehebohan nama pang kilet sebuah tanda dan jawaban firasat yang menyampaikan pesan kepada anak cucu bangkit lah dan jangan engkau takut . Wahai suku Gayo bangsa Gayo di mana pun engkau berada kini adalah sebuah tanda sudah cukup kita tenggelam dan tergadai marilah kita bersatu untuk membangkitkan suku bangsa Gayo memperjuangkan sejarah agar anak cucu kita kelak menjadi manusia yang memiliki indentitas dan tidak menjadi tamu di negerinya sendiri . 

Saya melihat peran Gayo dalam kerjaan samudera pasai sangatlah penting bukan hanya sebagai rahim yang melahirkan pendiri dan pemimpin kerajaan samudra pasai tapi bukti sejarah Tanoh Linge yang sekarang di perbatasan Aceh Utara dan bener meriah adalah bukti peradaban. kontribusi besar Gayo dan kerjaan samudera pasai. Sudah cukup pengkaburan bahkan penghilangan sejarah ini di lakukan . Makam para pejuang makam para Aulia makam para guru menurut saya sakral jangan sampai Kualat atau dalam bahasa Gayo nya (inget i rulah hiee) . 

Kenapa saya yakin makam yang yang di permasalahkan dan di relokasi di Tanoh Linge krung kureuto adalah makam orang hebat . Buktinya sekarang kita semua ribut untuk membahasnya . Makam keramat masyarakat sekitar menyebutnya .  

Sejarah pang kilet bukan lah sebuah dongeng. Sejarah patriot dan pasukannya juga anak nya yang berjuang melawan Portugis mempertahankan benteng kerajaan Linge di masa lalu kisah bukit sekinel berakhir di paya Bakong yang sekarang di sebut waduk krung kureuto perbatasan Aceh Utara dan Bener Meriah 

Demi sejarah dan demi ilmu Pengetahuan Makam dan lokasi di sekitarnya secara De Jure dan De Facto sudah layak menjadi cagar budaya yang di lestarikan

Sedikit pesan :

Jika jadi pemimpin jangan lah menjadi pemimpin yang ingkar .

Jika anda sejarahwan, jadi lah sebagai pengungkap sejarah yang jujur . 

Jika anda arkeologi jadilah arkeologi yang tidak menutupi fakta dan menutupi temuan .

Jika anda mengatas namakan tokoh adat jangan menjadi tokoh adat yang bisa di bayar oleh mereka yang memiliki kepentingan .

Sudah cukup kita tercerai berai dan juga di adu domba oleh pihak - pihak yang ingin kita hancur . Hidup cuman Sekali jangan mewariskan kejahatan . Berbuat baik sebelum mulut tertutup tanah .


- Sagi uten rime Oktober 2023 abad ke-21-



Sekolahkan Generasi Gayo Jurusan Sejarah Dan Arkeologi

  Oleh : Sman* Catatan  Gayo dan sejarahnya kene tetue te , si munetos Gayo ni kuet kite we , dan si munetos Gayo ni mosop kite we .  Sejara...